Minggu, 05 Agustus 2012

Kisah Di Jalan Los Felidas

Story of Los Felidas
http://www.gsn-soeki.com/wouw/


Los Felidas

Los Felidas adalah nama sebuah jalan di ibu kota sebuah negara di Amerika
Selatan, yang terletak di kawasan terkumuh diseluruh kota.
Ada sebuah kisah Natal yang menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang, dan
itu dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu seorang gadis
kecil.

Tidak seorangpun yang tahu nama aslinya, tapi beberapa orang tahu sedikit
masa lalunya, yaitu bahwa ia bukan penduduk asli disitu,
melainkan dibawa oleh suaminya dari kampung halamannya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Seperti kebanyakan kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota
terlalu berat untuk mereka, dan belum setahun mereka di kota itu, mereka
kehabisan seluruh uangnya, dan pada suatu pagi mereka sadar bahwa mereka
tidak tahu dimana mereka tidur malam nanti dan tidak sepeserpun uang ada
dikantong. Padahal mereka sedang menggendong bayi mereka yang berumur 1
tahun. Dalam keadaan panik dan putus asa, mereka berjalan dari satu jalan ke
jalan lainnya, dan akhirnya tiba di sebuah jalan sepi dimana puing-puing
sebuah toko seperti memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.

Saat itu angin Desember bertiup kencang, membawa titik-titik air yang
dingin.

Ketika mereka beristirahat dibawah atap toko itu, sang suami berkata: "Saya
harus meninggalkan kalian sekarang. Saya harus mendapatkan pekerjaan,
apapun, kalau tidak malam nanti kita akan tidur disini."
Setelah mencium bayinya ia pergi. Dan ia tidak pernah kembali.
Tak seorangpun yang tahu pasti kemana pria itu pergi, tapi beberapa orang
seperti melihatnya menumpang kapal yang menuju ke Afrika.

Selama beberapa hari berikutnya sang ibu yang malang terus menunggu
kedatangan suaminya, dan bila malam tidur diemperan toko itu. Pada hari
ketiga, ketika mereka sudah kehabisan susu, orang-orang yang lewat
mulai memberi mereka uang kecil, dan jadilah mereka pengemis disana selama 6
bulan berikutnya.

Pada suatu hari, tergerak oleh semangat untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih baik, ibu itu bangkit dan memutuskan untuk bekerja.
Masalahnya adalah di mana ia harus menitipkan anaknya, yang kini sudah
hampir 2 tahun, dan tampak amat cantik jelita. Tampaknya tidak ada jalan
lain kecuali meninggalkan anak itu disitu dan berharap
agar nasib tidak memperburuk keadaan mereka. Suatu pagi ia berpesan pada
anak gadisnya, agar ia tidak kemana-mana, tidak ikut siapapun yang
mengajaknya pergi atau menawarkan gula-gula. Pendek kata, gadis kecil itu
tidak boleh berhubungan dengan siapapun selama ibunya tidak ditempat.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

"Dalam beberapa hari mama akan mendapatkan cukup uang untuk menyewa kamar
kecil yang berpintu, dan kita tidak lagi tidur dengan angin dirambut kita".
Gadis itu mematuhi pesan ibunya dengan penuh kesungguhan. Maka sang ibu
mengatur kotak kardus dimana mereka tinggal selama 7 bulan agar tampak
kosong, dan membaringkan anaknya dengan hati-hati di dalamnya, di sebelahnya
ia meletakkan sepotong roti, kemudian, dengan mata basah ibu itu menuju
kepabrik sepatu, dimana ia bekerja sebagai pemotong kulit.
Begitulah kehidupan mereka selama beberapa hari, hingga dikantong sang Ibu
kini terdapat cukup uang untuk menyewa sebuah kamar berpintu di daerah
kumuh.

Dengan suka cita ia menuju ke penginapan orang-orang miskin itu, dan
membayar uang muka sewa kamarnya. Tapi siang itu juga sepasang suami istri
pengemis yang moralnya amat rendah menculik gadis cilik itu dengan paksa,
dan membawanya sejauh 300 kilometer ke pusat kota.

Di situ mereka mendandani gadis cilik itu dengan baju baru, membedaki
wajahnya, menyisir rambutnya dan membawanya kesebuah rumah mewah dipusat
kota.

Disitu gadis cilik itu dijual. Pembelinya adalah pasangan suami istri dokter
yang kaya, yang tidak pernah bisa punya anak sendiri walaupun mereka telah
menikah selama 18 tahun. Mereka memberi nama anak gadis itu Serrafona, dan
mereka memanjakannya dengan amat sangat. Di tengah-tengah kemewahan istana
itulah gadis kecil itu tumbuh dewasa.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Ia belajar kebiasaan-kebiasaan orang terpelajar seperti merangkai bunga,
menulis puisi dan bermain piano. Ia bergabung dengan kalangan-kalangan kelas
atas, dan mengendarai Mercedes Benz kemanapun ia
pergi. Satu hal yang baru terjadi menyusul hal lainnya, dan bumi terus
berputar tanpa kenal istirahat.

Pada umurnya yang ke-24, Serrafona dikenal sebagai anak gadis Gubernur yang
amat jelita, yang pandai bermain piano, yang aktif digereja, dan yang sedang
menyelesaikan gelar dokternya. Ia adalah figur gadis yang menjadi impian
tiap pemuda, tapi cintanya direbut oleh seorang dokter muda yang welas asih,
yang bernama Geraldo.

Setahun setelah perkawinan mereka, ayahnya wafat, dan Serrafona beserta
suaminya mewarisi beberapa perusahaan dan sebuah real-estate sebesar 14
hektar yang diisi dengan taman bunga dan istana yang paling megah di kota
itu.

Menjelang hari ulang tahunnya yang ke-27, sesuatu terjadi yang merubah
kehidupan wanita itu.

Pagi itu Serrafona sedang membersihkan kamar mendiang ayahnya yang sudah
tidak pernah dipakai lagi, dan di laci meja kerja ayahnya, ia melihat
selembar foto seorang anak bayi yang digendong sepasang suami istri.
Selimut yang dipakai untuk menggendong bayi itu lusuh, dan bayi itu sendiri
tampak tidak terurus, karena walaupun wajahnya dilapisi bedak tetapi
rambutnya tetap kusam. Sesuatu ditelinga kiri bayi itu membuat jantungnya
berdegup kencang.

Ia mengambil kaca pembesar dan mengkonsentrasikan pandangannya pada telinga
kiri itu. Kemudian ia membuka lemarinya sendiri, dan mengeluarkan sebuah
kotak kayu mahoni. Di dalam kotak yang berukiran indah itu dia menyimpan
seluruh barang-barang pribadinya, dari kalung-kalung berlian hingga
surat-surat pribadi. Tapi diantara benda-benda mewah itu sesuatu terbungkus
kapas kecil, sebentuk anting-anting melingkar yang amat sederhana, ringan
dan bukan emas murni.

Ibunya almarhum memberinya benda itu sambil berpesan untuk tidak kehilangan
benda itu.

Ia sempat bertanya, kalau itu anting-anting, dimana satunya. Ibunya
menjawab bahwa hanya itu yang ia punya. Serrafona menaruh anting-anting itu
didekat foto.

Sekali lagi ia mengerahkan seluruh kemampuan melihatnya dan perlahan-lahan
air matanya berlinang.
Kini tak ada keragu-raguan lagi bahwa bayi itu adalah dirinya sendiri.
Tapi kedua pria wanita yang menggendongnya, yang tersenyum dibuat-buat,
belum pernah dilihatnya sama sekali.
Foto itu seolah membuka pintu lebar-lebar pada ruangan yang selama ini
mengungkungi pertanyaan-pertanyaannya, misalnya: kenapa bentuk wajahnya
berbeda dengan wajah kedua orang tuanya,kenapa ia tidak menuruni golongan
darah ayahnya.

Saat itulah, sepotong ingatan yang sudah seperempat abad terpendam, berkilat
dibenaknya, bayangan seorang wanita membelai kepalanya dan mendekapnya di
dada. Di ruangan itu mendadak Serrafona merasakan betapa dinginnya
sekelilingnya tetapi ia juga merasa betapa hangatnya kasih sayang dan rasa
aman yang dipancarkan dari dada wanita itu.
Ia seolah merasakan dan mendengar lewat dekapan itu bahwa daripada berpisah
lebih baik mereka mati bersama. Matanya basah ketika ia keluar dari kamar
dan menghampiri suaminya yang sedang membaca koran:
"Geraldo, saya adalah anak seorang pengemis, dan mungkin ibu saya masih ada
di jalan sekarang setelah 25 tahun?".

Itu adalah awal dari kegiatan baru mereka mencari masa lalu Serrafonna.
Foto hitam-putih yang kabur itu diperbanyak puluhan ribu lembar dan disebar
ke seluruh jaringan kepolisian diseluruh negeri. Sebagai anak satu-satunya
dari bekas pejabat yang cukup berpengaruh di kota itu, Serrafonna
mendapatkan dukungan dari seluruh kantor kearsipan, kantor surat kabar dan
kantor catatan sipil. Ia membentuk yayasan-yayasan untuk mendapatkan data
dari seluruh panti-panti orang jompo dan badan-badan sosial di seluruh
negeri dan mencari data tentang seorang wanita.

Bulan demi bulan lewat, tapi tak ada perkembangan apapun dari usahanya.
Mencari seorang wanita yang mengemis 25 tahun yang lalu dinegeri dengan
populasi 90 juta bukan sesuatu yang mudah.
Tapi Serrafona tidak punya pikiran untuk menyerah.
Dibantu suaminya yang begitu penuh pengertian, mereka terus menerus
meningkatkan pencarian mereka.

Kini, tiap kali bermobil, mereka sengaja memilih daerah-daerah kumuh,
sekedar untuk lebih akrab dengan nasib baik. Terkadang ia berharap agar
ibunya sudah almarhum sehingga ia tidak terlalu menanggung dosa
mengabaikannya selama seperempat abad. Tetapi ia tahu, entah bagaimana,
bahwa ibunya masih ada, dan sedang menantinya sekarang.
Ia memberitahu suaminya keyakinan itu berkali-kali, dan suaminya
mengangguk-angguk penuh pengertian.

Saat itu waktu sudah memasuki masa Natal.

Seluruh negeri bersiap untuk menyambut hari kelahiran Kristus, dan bahkan
untuk kasus Serrafona-pun, orang tidak lagi menaruh perhatian utama. Melihat
pohon-pohon terang mulai menyala disana-sini, mendengar lagu-lagu Natal
mulai dimainkan ditempat-tempat umum, Serrafona menjadi
amat sedih.

Pagi, siang dan sore ia berdoa:
"Tuhan, saya bukannya tidak berniat merayakan hari lahirmu, tapi ijinkan
saya untuk satu permintaan terbesar dalam hidup saya 'temukan saya dengan
ibu saya' ". Tuhan mendengarkan doa itu.
Suatu sore mereka menerima kabar bahwa ada seorang wanita yang mungkin bisa
membantu mereka menemukan ibunya. Tanpa membuang waktu, mereka terbang
ketempat itu, sebuah rumah kumuh di daerah lampu merah, 600 km dari kota
mereka. Sekali melihat, mereka tahu bahwa wanita yang separoh buta itu, yang
kini terbaring sekarat, adalah wanita di dalam foto. Dengan suara
putus-putus, wanita itu mengakui bahwa ia memang pernah mencuri seorang
gadis kecil ditepi jalan, sekitar 25 tahun yang lalu. Tidak banyak yang
diingatnya, tapi diluar dugaan ia masih ingat kota dan bahkan potongan jalan
dimana ia mengincar gadis kecil itu dan kemudian menculiknya.
Serrafona memberi anak perempuan yang menjaga wanita itu sejumlah uang, dan
malam itu juga mereka mengunjungi kota dimana Serrafonna diculik.
Mereka tinggal di sebuah hotel mewah dan mengerahkan orang-orang mereka
untuk mencari nama jalan itu.
Semalaman Serrafona tidak bisa tidur.
Untuk kesekian kalinya ia bertanya-tanya kenapa ia begitu yakin bahwa ibunya
masih hidup sekarang, dan sedang menunggunya, dan ia tetap tidak tahu
jawabannya.

Dua hari lewat tanpa kabar. Pada hari ketiga, pukul 18:00 senja, mereka
menerima telepon dari salah seorang staff mereka. "Tuhan maha kasih, Nyonya,
kalau memang Tuhan mengijinkan, kami mungkin telah menemukan ibu Nyonya.
Hanya cepat sedikit, waktunya mungkin tidak banyak lagi." Mobil mereka
memasuki sebuah jalanan yang sepi, dipinggiran kota yang kumuh dan banyak
angin.
Rumah-rumah disepanjang jalan itu tua-tua dan kusam.
Satu, dua anak kecil tanpa baju bermain-main ditepi jalan. Dari jalanan
pertama, mobil berbelok lagi kejalanan yang lebih kecil, kemudian masih
belok lagi kejalanan berikutnya yang lebih kecil lagi.
Semakin lama mereka masuk dalam lingkungan yang semakin menunjukkan
kemiskinan.
Tubuh Serrrafona gemetar, ia seolah bisa mendengar panggilan itu.
"Lekas, Serrafonna, mama menunggumu, sayang".
Ia mulai berdoa: "Tuhan beri saya setahun untuk melayani mama. Saya akan
melakukan apa saja".

Ketika mobil berbelok memasuki jalan yang lebih kecil, dan ia bisa membaui
kemiskinan yang amat sangat, ia berdoa: "Tuhan beri saya sebulan saja".
Mobil belok lagi kejalanan yang lebih kecil, dan angin yang penuh derita
bertiup, berebut masuk melewati celah jendela mobil yang terbuka.
Ia mendengar lagi panggilan mamanya, dan ia mulai menangis: "Tuhan, kalau
sebulan terlalu banyak, cukup beri kami seminggu untuk saling memanjakan".
Ketika mereka masuk belokan terakhir, tubuhnya menggigil begitu hebat
sehingga Geraldo memeluknya erat-erat. Jalan itu bernama Los Felidas.
Panjangnya sekitar 180 meter dan hanya kekumuhan yang tampak dari sisi ke
sisi, dari ujung keujung.

Di tengah-tengah jalan itu, di depan puing-puing sebuah toko, tampak
onggokan sampah dan kantong-kantong plastik, dan ditengah-tengahnya,
terbaring seorang wanita tua dengan pakaian sehitam jelaga, tidak
bergerak-gerak. Mobil mereka berhenti diantara 4 mobil mewah lainnya dan 3
mobil polisi.
Di belakang mereka sebuah ambulans berhenti, diikuti empat mobil rumah sakit
lain. Dari kanan kiri muncul pengemis-pengemis yang segera memenuhi tempat
itu.

"Belum bergerak dari tadi." Lapor salah seorang.
Pandangan Serrafona gelap tapi ia menguatkan dirinya untuk meraih
kesadarannya dan turun.
Suaminya dengan sigap sudah meloncat keluar, memburu ibu mertuanya.
"Serrafona, kemari cepat! Ibumu masih hidup, tapi kau harus menguatkan
hatimu."
Serrafona memandang tembok dihadapannya, dan ingat saat ia menyandarkan
kepalanya ke situ. Ia memandang lantai di kakinya dan ingat ketika ia
belajar berjalan. Ia membaui bau jalanan yang busuk, tapi mengingatkannya
pada masa kecilnya.

Air matanya mengalir keluar ketika ia melihat suaminya menyuntikkan sesuatu
ke tangan wanita yang terbaring itu dan memberinya isyarat untuk mendekat.
"Tuhan", ia meminta dengan seluruh jiwa raganya, "Beri kami sehari, Tuhan,
biarlah saya membiarkan mama mendekap saya dan memberinya tahu bahwa selama
25 tahun ini hidup saya amat bahagia. Jadi mama tidak menyia-nyiakan saya".
Ia berlutut dan meraih kepala wanita itu kedadanya.
Wanita tua itu perlahan membuka matanya dan memandang keliling, ke arah
kerumunan orang-orang berbaju mewah dan perlente, ke arah mobil-mobil yang
mengkilat dan ke arah wajah penuh air mata yang tampak seperti wajahnya
sendiri ketika ia masih muda.

"Mama....", ia mendengar suara itu, dan ia tahu bahwa apa yang ditunggunya
tiap malam - antara waras dan tidak - dan tiap hari - antara sadar dan tidak
- kini menjadi kenyataan.
Ia tersenyum, dan dengan seluruh kekuatannya menarik lagi jiwanya yang akan
lepas. Perlahan ia membuka genggaman tangannya, tampak sebentuk
anting-anting yang sudah menghitam. Serrafona mengangguk, dan tanpa perduli
sekelilingnya ia berbaring di atas jalanan itu dan merebahkan kepalanya di
dada mamanya.

"Mama, saya tinggal di istana dan makan enak tiap hari. Mama jangan pergi
dulu. Apapun yang mama mau bisa kita lakukan bersama-sama. Mama ingin makan,
ingin tidur, ingin bertamasya, apapun bisa kita bicarakan. Mama jangan pergi
dulu... Mama..."

Ketika telinganya menangkap detak jantung yang melemah, ia berdoa lagi
kepada Tuhan: "Tuhan maha pengasih dan pemberi, Tuhan..... satu jam
saja.......satu jam saja....." Tapi dada yang didengarnya kini sunyi,
sesunyi senja dan puluhan orang yang membisu. Hanya senyum itu, yang
menandakan bahwa penantiannya selama seperempat abad tidak berakhir
sia-sia.
»»  READMORE...

Jumat, 01 Juni 2012

My Photos




»»  READMORE...

TV online Di Blogku


»»  READMORE...

Tentang Diriku





widget
 RIWAYAT HIDUP

Perkenalan dulu akhh,, kan ada pepatah tak kenal maka tak sayang, Nama saya Wanda Gian Maulana, saya sekarang berumur 19 tahun, saya masih bersekolah di SMK N 1 cijulang jurusan TKJ (Tekhnik Komputer Dan Jaringan). Sekarang kesibukan saya, menunggu dan melakukanhal-hal yang positif yang sifat nya mencari pengetahuan dan pengalaman.
Saya terlahir dari keluarga yyaa,, di bilang kurang mampu bisa, ayah saya bekerja, sebagai pedagang dan ibu saya sebagai karyawan pabrik. Jadi sebenernya saya turunan dari seorang pedagang dan pegawai pabrik he, walaupun saya sendiri tidak terlalu berminat menjadi seorang pedagang atau pegawai pabrik. hehe
Saya tinggal di Kec. Cijulang Ds. Kondangjajar Dsn. Garungggang RT 06, RW O2,
Kabupaten ciamis selatan (Pangandaran). Saya sekarang tinggal bersama nenek saya, karena keluarga saya broken home, saya terpaksa, tinggal bersama nenek kakek saya, dari sejak berumur 10 bulan (berem keneh cek urang sunda mah) huhu
Mungkin cukup sekian, perkenalan tentang riwayat hidup saya. Salam kenal aja buat yang mampir di blog yang sederhana ini, dan smga terbantu dengan adanya tutorial yang singkat ini,,,,






  • HOBBI
    Hobbi saya apa yah,, terlalu banyak unkk. Saya hobbi online, facebookan, olahraga juga suka Volly ball, sepak bola, tw basket, game PC dll. Saya juga senang menemukan dan mempelajari hal-hal baru khususnya di bidang IT. Entah turunan dari siapa, saya menyukai IT, pdahal kdua orang tua saya tidak ada jurusan kesana.
    entah lakhhh mungkin tuhan telah mentakdirkan saya seperti ini,,,,,,,!!!!
  • MINAT
    Minat saya,, kalau sekarang sich pengen kuliah di Unsil aja lkhh jngan jauh2, pengen ngambil jurusan Tekhnologi Informatika (TI). Sementara itu aja ambisi yang saya impikan sampai saat ini, tapi saya ingin mewujudkan impian saya itu, dengan sebisa mungkin mandiri, kalau bisa tanpa memberatkan orang tua. Amiiinnn


     


Jika anda pernah mengalami kejadian seperti ini pada sistem operasi anda, kemungkinan sistem operasi anda mengalami masalah, dari mulai file pada sistem corrupt/error ataupun file sistem tidak tercopy semua pada harddisk sistem anda. Itu kemungkinan-kemungkinan yang mungkin bisa salah bisa benar, karena itu menurut pendapat saya. Maklum saya Newbie bukan seorang Master.
Ini dapat anda atasi dengan mungggunakan suatu tool/aplikasi yang di sebut Windows File Protection Switcher. Anda bisa langsung download aja aplikasi tersebut di Link yang sudah tersedia, kapasitas berukuran kecil sebesar 31 kb. Setelah anda download aplikasi tersebut, dengan cara double click, langsung pilih patch lalu Yes dan Restart komputer anda, insyaallah, peringatan Windows File Protection tidak akan muncul lagi dan mengganggu pekerjaan n aktifitas di komputer anda.
demikian share yang saya sajikan, mhon kritik dan saran nya di bawah.


widgeo.net

»»  READMORE...

Jumat, 25 Mei 2012

SEMUA TENTANG DIRIKU (WANZ BLINKZ LANZ)




widget


Blog Design: Kumpulan Tips Trik Desain Blog Buka-Rahasia.Blogspot.Com





desain blog

BLOG DESIGN berkaitan dengan berbagai bentuk tips trik, hacks serta scipts/codes; baik HTML, CSS, dan Javascript serta beberapa Widgets eksternal lainnya. Desain blog merupakan salah satu inti blogging yg berhubungan dengan bagaimana membuat tampilan blog lebih personal, unik, professional dan sesuai dengan yg diharapkan oleh seorang Blogger. Oleh karena itu, blog design pada akhirnya harus berhubungan dengan pembelajaran coding yg mau tidak mau dan secara lambat ataupun cepat harus dikuasai oleh sang blogger. Kategori serta artikel kumpulan posting blog design ini ditujukan untuk memudahkan sobat Blogger semua dalam mencari posting desain blog yg diinginkan serta dapat menjadi alternatif & pendukung navigasi blog yg lain.

  1. 10 Situs Download Gambar Gratis Buat Blog/Web & Desain
  2. 3 Widget Animated Twitter Follow untuk Blogger/Blogspot, Keren!
  3. 5 Dynamic View: Fitur Terbaru Blogger/Blogspot dan Cara Mengaktifkannya
  4. Blog Design: Kumpulan Tips Trik Desain Blog Buka-Rahasia.Blogspot.Com
  5. Cara -Trik CSS: Membuat Scroll Text Area di Blog/Website dan Style-nya
  6. Cara Buat/Pasang Fitur Emoticon/Smiley di Comment Blogger - New !!
  7. Cara Hapus Google Search Image Frame (Frame Breaker)
  8. Cara Membuat & Memasang Disqus Comment di Blogger
  9. Cara Membuat & Memasang Tanda Tangan di Blog
  10. Cara Membuat Auto Read more (Thumbnails) Blogspot V2
  11. Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) di Blogger/Blogspot
  12. Cara Membuat Efek Bayangan Pada Gambar (CSS3 Box Shadow)
  13. Cara Membuat Efek Transparan Pada Gambar Blog (CSS Image Opacity)
  14. Cara Membuat Fitur Reply Comment (Balas Komentar) di Blogger
  15. Cara Membuat Fitur/Tombol Back To Top di Blogger-Blogspot
  16. Cara Membuat List HTML & Menu Sederhana (Basic of Unordered List)
  17. Cara Membuat Menu Horizontal Tabs Sederhana di Blogger
  18. Cara Membuat Menu/Navigasi Breadcrumbs di Blogger/Blogspot
  19. Cara Membuat Recent Posts Blogger (Auto Scroll & Thumbnails)
  20. Cara Membuat Related Post LinkWithin (Thumbnails) dan Trik Lengkapnya
  21. Cara Membuat Screensaver (Energy Saving Mode) Blog/Website
  22. Cara Membuat Super Vertical CSS Menu Blogger/Blogspot
  23. Cara Membuat Widget Twitter Follow Us Melayang di Blogger/Blogspot
  24. Cara Membuat/Memasang Favicon & Animated Favicon di Blog
  25. Cara Membuat/Memasang Tombol Google +1 di Blogger/Blogspot
  26. Cara Memodifikasi Tampilan Link di Blogger/Blogspot
  27. Cara Menambahkan Icon/Gambar di Depan Judul Posting Blogger
  28. Cara Menampilkan Judul Posting Saja Pada Label dan Arsip Blog
  29. Cara Mengganti "Post a Comment" Blogger Dengan Teks Lain/Gambar
  30. Cara Mengganti Older/Newer Post-Home Blogger dengan Teks/Gambar Icon
  31. Cara Menggunakan/Memasang Custom Font di Blogger - New !!
  32. Cara Menghilangkan Underline (Garis Bawah) Link di Blogspot
  33. Cara Mengubah Dynamic View Menjadi Halaman Utama Blogspot
  34. Cara Mengubah Warna Teks Comment di Blogger/Blogspot
  35. Cara Mengubah/Memasang Gambar Background Header di Blogger/Blogspot
  36. Cara Mengubah/Mengganti Jenis Font di Blog Blogger (CSS Styling)
  37. Cara Menyembunyikan Sidebar di Halaman Blogger
  38. Cara Modifikasi Tampilan Header Sidebar Blogger
  39. Cara Mudah Membuat Logo Blog Keren! (6 Online Text Logo Generators)
  40. Cara Mudah Membuat Tabel/Table HTML di Posting Blog/Website
  41. Fitur Baru: Blogger Custom Favicon dan Cara Membuat-nya
  42. Gambar Header Blog Gratis Berkualitas Tinggi
  43. Letakkan Judul Posting di Depan Nama Blog untuk SEO
  44. Memberi Warna Berbeda pada Link yang Dikunjungi/Di-klik (Visited Link)
  45. Membuat Textarea 3D Cantik di Blogger/Blogspot: (Light-Yellow)
  46. Membuat Warna Berbeda Pada Text Selection (Bagian Teks yang di-Blok)
  47. Memperindah Kotak Comment Blogger/Blogspot Dengan CSS
  48. Mengenal Elemen-elemen Wrapper CSS di Blogger/Blogspot
  49. Percepat Loading Blog dengan Optimalisasi/Kompres CSS
  50. Tampilan Baru Dashboard Blogger dan Cara Menggunakan-nya
  51. Tips Mengedit Template HTML Blogger/Blogspot: Mudah dan Aman

   Regards,

widgeo.net

»»  READMORE...